Kamera CCTV

Minggu, 19 Januari 2014

Menyelesaikan Soal Bilangan Bulat Dengan Metode T



Menyelesaikan Soal Bilangan Bulat Dengan Metode T
Oleh : ronie

Pada posting yang lalu telah dibahas metode menyelesaikan soal Operasi Bilangan Bulat dengan metode Kedap Kedip. Sangat menarik dan menyenangkan menggunakan metode tersebut karena siswa dapat lebih mudah memahami masalah Bilangan Bulat disamping mengaktifkan siswa secara motorik.
Nah kali ini kami ingin menyajikan satu lagi metode dalam menyelesaikan soal Operasi Bilangan Bulat yang kami beri nama Metode T. Dengan metode ini kami mengharapkan akan semakin memperkaya wawasan guru dalam mengajar, karena dengan keberagaman metode yang diterapkan akan membantu siswa dalam memahami materi dengan metode yang mereka pilih sesuai dengan pemahamannya.
Metode T kami rancang sesederhana mungkin agar mudah digunakan. Inti gagasan ini muncul dari pemahanam bahwa dalam operasi hitung bilangan bulat pada penjumlahan dan pengurangan dapat dikelompokkan sebelum dioperasikan. Pasti ingin tahu bukan ? mari kita simak bersama.
Misalnya terdapat soal
3 – 7  = …
Maka kita buat seperti berikut
1.       Buatlah bagan T seperti pada gambar berikut
+
-




2.       Pindahlah angka pada bagan sesuai dengan kelompoknya , 3 pada kelompok positif dan 7 pada kelompok negatif
+
Hasil penjumlahan
Hasil selisih
-
3
7

4
3.       Tentukan angka terbesar, yaitu 7 yang merupakan kelompok negative ( - ). Sehingga hasilnya pasti negative (-)
4.       Tentukan selisihnya , yaitu 7 dikurangi 3 = 4 (katakana pada murid kita “yang besar dikurangi yang kecil)
5.       Jadi hasilnya adalah – 4 (negative empat)
Contoh Soal 2
                – 4 + 5 – 7 = ….
                Mari kita persingkat langkahnya , perhatikan langkah pada contoh soal diatas dan terapkan untuk contoh soal 2 ;
Hasil tabel sebagai berikut ;
+
-
5
7
Hasil penjumlahan
Hasil selisih
4
5
11

6
Karena angka 11 lebih besar dari lima , maka hasilnya kelompok negative ( - )
Selisih (angka yang besar kurangi yang kecil)  11 dan 5 adalah 6
Jadi hasilnya – 6 (negatif enam)
Mari kita sederhanakan lagi
Contoh soal 3
– 8 + 9 – 6 – 3 + 20 = ….
Solusi
9 dan 20 ada di kelompok pasitif , 8 , 6, dan 3 merupakan kelompok negatif
    +
-
9
20
8
6
Hasil penjumlahan
Hasil selisih
3
29
17
12

Jadi hasilnya 12 (positif 12)
Contoh Soal 4
2 + 4 – 5 + 6 – 7 + 8 – 40  = ….
Solusi :
    +
-
2
4
8
6
5
7
40
20
52

32
Hasilnya – 32 (negatif 32)
                 Contoh Soal 5
1 – 2 + 3 – 4 + 5 – 6 = …
Solusi :
    +
-
1
3
5
2
4
6
9
12

3
Hasilnya – 3 (negatif 3)
Semoga dengan lima contoh diatas kita dapat memahami metode T ini dengan baik dan dapat di terapkan untuk membantu murid kita menyelesaikan soal-soal Operasi Hitung Bilangan Bulat dengan mudah dan menyenangkan. Lebih jelasnya dapat menghubungi kami di 085749802175. Selamat mencoba. Bersambung. EBI.